Rakel |
Pertama, Peralatan Sablon Manual
Secara umum peralatan yang digunakan dalam sablon manual baik pada kaos, baju, plastik, kertas mempunyai kesamaan, misalnya screen dan rakel, cara penggunaannya pun sama, sedangkan yang membedakan terdapat pada tingkat kerapatan kain screen dan jika pada rakel adalah bentuk karet rakel apakah persegi, lancip, oval dan sebagainya. Lebih detailnya bisa dibaca pada halaman berikut:
Jenis-jenis Screen dan Kegunaan Berdasarkan Kerapatan T(x)
Jenis-jenis Rakel Sablon Manual dan Kegunaannya
Screen |
Kedua, Cara Sablon: Membuat atau Mengafdruk Screen Sablon
Pada sablon manual baik menyablon kaos, baju, kertas dan plastik umumnya menggunakan screen sebagai cetakan, implementasi dari pembuatan cetakan atau mengafdruk screen sama caranya dan yang membedakan adalah jenis kain screen yaitu pada tingkat kerapatandan obat afdruk yang digunakan. Tentang cara membuat cetakan sablon atau mengafdruk screen dapat dibaca pada halaman berikut:
Cara Sablon: Membuat/ Afdruk Screen Sablon
Video 5 Menit Belajar Cara Membuat Film Sablon atau Afdruk Screen
Tinta Sablon |
Ketiga, Bahan Tinta Sablon yang digunakan
Kaos atau baju, plastik dan kertas merupakan media yang mempunyai karakter yang jauh berbeda, maka dari itu tinta yang digunakan untuk menyablon tentu juga disesuaikan dengan bahan yang akan disablon. Pada bahan kaos tinta yang umum digunakan adalah tinta rubber atau karet, sedangkan pada plastik biasanya menggunakan tinta berbasis minyak.
Lebih detail mengenal tinta sablon dapat dibaca pada halaman berikut:
Jenis-jenis Tinta Sablon untuk Kaos
Demikian tadi 3 hal penting yang perlu diketahui tentang Cara Sablon Kaos atau Baju, Kertas, Plastik dengan Peralatan Manual. Untuk selanjutnya adalah proses daripada prakter menyablon.
PROSES PENYABLONAN
A. Cara Sablon: Membuat film/pola gambarKlise/pola gambar dibutuhkan untuk membuat gambar dibdangan/screen dalam pembuatan film/pola gambar kita dapat menggunakan kertas kalkir atau kertas HVS dan film/pola gambar itu sesuai selera diri sendiri atau sesuai pesanan. tapi dijaman modern seperti sekarang ini pembuatan jarang yang menggambar pola atau membuat film dengan guratan tangan kebanyakan sudah memakai komputer untuk membuat film/pola gambar kalau kita belum mempunyai komputer maka jalan lain untuk mendapatkan film/pola gambar dengan cara memesan pada orang lain (tempat seting)
B. Cara Sablon: Mengafdruk
Yang dimaksud mengafdruk disini adalah memindahkan gambar yang ada di film/pola gambar ke kain gasa/screen.
berikut alat-alat dan bahan-bahan yang dibutuhkan dalam proses pengafdrukan :
- Mangkok dan sendok
- Mika/penggaris
- Film
- Kaca bening
- Busa
- Papan
- Air
- Semprotan
- Screen
- Hairdrayer
- Buatlah campuran obat afdruk (deima) didalam mangkok.
- Saputkan obat afdruk diatas screen setelah rata lalu keringkan dengan hairdryer atau dengan dipanggang diatas kompor Gas/Minyak dengan jarak antara screen dan api ± 25 cm
- Setelah kering maka dimulailah proses pengafdrukan, mika film yang berisi gambar diletakan diatas screen dengan posisi film terbalik. atasnya diberi kaca bening 5 cm, jadi posisi film antara screen dan kaca
- Kemudian letakan busa sebagai bantalan alas dari bagian dalam dan ditambah papan.
- Buatlah keseimbangan tekanan antara kaca dengan bantalan pengalas
- Sampai disini semua pekerjaan dilakukan didalam ruang tertutup jangan
terkena sinar matahari langsung. selanjutnya bawalah bidangan yang sudah
di jepit tadi keluar ruangan lalu ditayangkan pada sinar matahari
PERHATIAN
Lama penyinaran tergantung dari cuaca pada saat mengfdruk.
Untuk cuaca yang cukup terik, maka lama penyinaran antara 0.5 menit sampai 1 menit, untuk cuaca berawan antara 2 menit.
Lama penyinaran ini mempunyai pengaruh yang sangat besar terhadap hasil afdrukan, Jika penyinarannya terlalu lama maka obat akan terlalu keras sehingga hasil gambar yang diperoleh buntu/sukar tembus, dan jika penyinarannya kurang maka gambar yang dihasilkan mudah rontok, maka jelaslah , bahwa tempo penyinaran itu harus disesuaikan dengan cuaca untuk memperoleh hasil yang sempurna. selain dengan cahaya matahari dapat pula dilakukan pengafdrukan dengan lampu pijar - Bidangan/scrreen yang sudah selesai disinari tadi, lalu dibawa masuk kembali kedalam ruangan kemudian lepaskan film dan busanya.
- Kemudian siram dengan air dan cucilah berulang kali dan apabila ada yang tidak jelas atau mampet maka semprotlah dengan semprotan air
- Setelah bersih lalu dijemur dibawah sinar matahari ini berfungsi untuk mengeringkan screen sekaligus menguatkan hasil afdrukan
- Proses penyempurnaan, yang dimaksud proses penyempurnaan ini adalah jika ada kebocoran maka harus ditutup dengan obat afdruk setelah selesai maka bidangan/screen siap untuk mencetak/menyablon
Sebelum pencetakan dimulai, persipkan lebih dahulu segala keperluan yang ada kaitannya dengan pekerjaan pencetakan tersebut yaitu :
- Tinta/cat/pasta disesuaikan dengan sasaran cetak
- Bahan-bahan pelarut untuk tinta/cat/pasta diatas, gunanya ialah apabila terjadi kemampatan pada gambar tersebut.
- Cello tape, sebagai persiapan apabila dalam proses penyablonan terjadi kebocoran.
- Kain pembersih, untuk membersihkan bekas bekas penyablonan, pilihlah kain yang halus.
- Talk untuk membersihkan mengeringkan tangan dari tinta sablon
- Kertas bekas untuk percobaan
- Bidangan dan rakel
- Bahan-bahan yang akan disablon
Cara memasang bidangan/screen di meja cetak
a. Bidangan/screen dijepitkan dengan engsel(catok) yang ada dipermukaan meja
b. Cara pemasangan bidangan/screen tadi harus disesuaikan dengan benda yanga akan dicetak
Setelah selesai mengatur persiapan dan pemasangan bidangan/screen, selanjutnya melakukan penyaputan yang baik agar hasil cetak bagus.
Teknik Penyaputan
- Tuangkan tinta yang sudah siap dipakai ke bidangan/screen jaga jangan samapai mengenai gambarnya.
- Kemudian turunkan bidangan/scren yang sudah ada catnya merapat ke meja.
- Caputkan tinta yang ada di bidangan/screen itu dari atas kebawah dengan menggunakan penyaput khusus yang disebut rakel
- Kemudian bersamaan dengan diangkatnya bidangan/screen ke atas, saputkan cat yang ada dibawah ke atas, agar gambar yang ada pada permukaan kain gasa itu tidak buntu
- Setelah itu taburkan talk pada gambar yang melekat dimeja. usaplah beberapa kali agar kering
- Buatlah batas untuk benda yang akan disablon Kalo kurang terang lampu yang ada di bawah meja nyalakan.
- Apabila pekerjaan penyablonan itu ditunda sebentar untuk istirahat, maka gambar yang ada dibidangan itu harus dibersihkan dengan M3
- Setelah penyablonan selesai bidangan/screen dibersihkan dari tinta sisa penyablonan, yaitu dengan M3 dicampur dengan sabun dan di lanjutkan disram dengan air
Yang perlu diingat dalam cara menyaput ini adalah cara memegang alat penyaput(rakel) dan caramenekan dan mendorongnya, sebab baik tidaknya hasil sablonan ditentukan dari cara memegang dan menekan rakel.
Cara mendorong rakel dari satu ujung screen ke ujung lainnya hendaklah dengan tekanan yang mantap dan stabil dan tidak boleh dihentikan ditengah-tengah screen, apalagi diatas gambar.
Pada saat mendorong rakel, sebaiknya rakel agak dimiringkan kira-kira 60° sampai 70°. tujuannya adalah agar lebih ringan dan permukaan screen bersih dari tinta.
D. Cara Sablon: Membersihkan bidangan/screen
Setelah proses penyablonan selesai dan tidak akan dipakai lagi, mak bidangan/screen harus segera dibersihkan supaya dapat dipakai untuk menyablon benda lainnya
Untuk membersihkan bidangan/screen dari obat afdruk kita gunakan bayklin yaitu dengan cara menuangkan bayklin secukupnya dan diratakan diatas dan bagian bawah bidangan/scren tunggu kira-kira 10 menit lalu siram dengan air. setelah bersih bidangan/screen siap kembali untuk digunakan mengafdruk film yang lain
Demikian ulasan seputar Cara Sablon Kaos atau Baju, Kertas, Plastik dengan Peralatan Manual, semoga bermanfaat. Terima kasih... [www.sablon.info]
Referensi: http://carapraktismenyablon.blogspot.com/