Mengenal Jenis-jenis Tick (T) dan Mesh (M) pada Kain Screen Sablon

Kain screen didunia printing/sablon, merupakan kain yang berfungsi untuk menyaring tinta, lem, serbuk, dan sebagainya agar tercetak ke media yang akan digunakan. Kain screen ini dapat dipasang pada frame/bingkai. Bingkai yang dapat digunakan biasanya berbahan kayu ataupun alumunium.

Kain screen memiliki beberapa jenis dan type. fungsinya untuk mengetahui banyaknya helai benang dalam hitungan persentimeter.yang dapat dipakai sesuai fungsi dan kegunaannya.

Screen sablon

Ada 2 sebutan yaitu Tick (T) dan Mesh (M):
  • Mesh (M): istilah ini biasanya dipakai di asia (seperti Jepang dan Korea). Perhitungannya adalah jumlah benang setiap 1 cm. Misalnya: T 48 berarti ada 48 benang setiap 1cm.
  • Tick (T): istilah ini biasanya dipakai di eropa. Penghitungannya adalah jumlah benang per inchi / setiap 2,5cm misalkan: M100 berarti 100 benang setiap 2,5 cm.
Contoh:
Dengan Rumus jika (M100) = T 40
Mesh 100 apabila di T sebutannya menjadi T40

Apa yang membedakan screen halus dan screen kasar?
Perbedaan ketebalan benang screen.
  • Perbedaan lubang / pori-pori. Mesh bernomor rendah umumnya mempunyai lubang / pori-pori yang relatif besar atau kasar, sedangkan mesh bernomor tinggi umumnya mempunyai lubang / pori-pori yang relatif kecil atau halus.
  • Perbedaan daya saring tinta misal tinta rubber yang viscositas/kekentalannya tinggi akan mampat di screen yang halus. Jadi kita harus menggunakan screen yang kasar.
Untuk mencocokan Kain Screen,tentu kita harus lihat terlebih dahulu dari segi gambar,dan Jenis Tinta Yang dipakai.
Jenis-jenis screen sablon

Berikut screen standart yang paling sering kami gunakan Sbb:

SCREEN ITALI/SAATILENE dan MOFIL/KOREA
  1. T 12 / T360 kr : Biasa digunakan untuk menyablon Glitter ukuran 0,1.,tinta Rock dengan efek batu,tinta cube,plastisol cetak tebal dll.
  2. T24 / T500kr : Biasa digunakan untuk menyablon Glitter ukuran 00,1.,tinta Rock dengan efek batu,tinta cube,plastisol cetak tebal dll.
  3. T32 / T800kr : Biasa digunakan untuk menyablon lem transfer seperti SP-Top ink,Binder TFG dll.
  4. T40 / T1000 jepang : Biasa digunakan untuk menyablon berbagai jenis serbuk-serbukan seperti serbuk phospore,glow in the dark,two tone,serbuk emas,silver dll.
  5. T48 / T120kr : Biasa digunakan untuk menyablon gambar-gambar blok menggunakan tinta waterbased maupun plastisol.
  6. T55 / T130kr : Standart untuk menyablon gambar-gambar blok menggunakan tinta waterbased seperti Rubber,extender atau plastisol.
  7. T61 / T150kr : Standart untuk menyablon gambar-gambar blok menggunakan tinta superwhite,extender,hybrid binder ,atau plastisol.
  8. T77 / T200kr : Biasa digunakan untuk menyablon gambar-gambar raster, dan untuk tinta rubber,ini adalah screen yang sudah cukup halus/ sudah paling halus,jika rasternya lebih kasar dapat menggunakan kain screen yang selevel lebih kasar misalkan T61 agar tinta tidak mudah mampet discreen.
  9. T90 / T225kr : Biasa digunakan untuk menyablon gambar-gambar raster, dan untuk tinta extender,super white,hybrid,atau matsumin series 301 ,ini adalah screen yang sudah cukup halus/ sudah paling halus,jika rasternya lebih kasar dapat menggunakan kain screen yang selevel lebih kasar misalkan T77 agar tinta tidak mudah mampet discreen.
  10. T120 /300kr : Biasa digunakan untuk menyablon gambar-gambar raster dengan tinta plastisol,dan untuk tinta plastisol screen ini sudah cukup halus/paling halus, jika rasternya lebih kasar bisa menggunakan screen yang selevel lebih kasar misalkan T90 agar tinta tidak mudah mampet discreen.
Demikian informasi tentang jenis-jenis Tick (T) dan Mesh (M) pada kain screen sablon, semoga bermanfaat..

Sumber: Lucas Sps
Artikel Selanjutnya Artikel Sebelumnya
Post Terkait :
Alat Sablon,Ulasan Produk