3 Kesalahan yang Harus Dihindari Ketika Memulai Bisnis Sablon di Rumah

Menghindari kejatuhan umum dalam rangka untuk menjalankan bisnis sablon yang menguntungkan. Memulai usaha sablon kecil di rumah bisa menjadi usaha yang menguntungkan. Dengan investasi kecil awal, banyak motivasi, dan rencana pemasaran yang solid, Anda dapat memulai bisnis sablon Anda sendiri dan menghasilkan keuntungan dalam waktu singkat. Namun, banyak artis gesut fokus begitu banyak pada proses sablon, dan mereka lupa tentang sisi bisnis nya.
 

Perbedaan antara artis gesut yang berjuang untuk bertahan hidup dan artis gesut yang sangat sukses biasanya tidak ada hubungannya dengan kompetensi mereka sebagai artis gesut dan lebih berkaitan dengan ketajaman bisnis mereka. Hindari 5 kesalahan berikut ketika memulai bisnis sablon di rumah untuk membangun sukses, usaha yang menguntungkan.

1. Jangan menjadi “jack of all trades”
Saat ini, sepertinya semua orang menjalankan bisnis sablon. Dalam rangka untuk mandiri keluar dan membangun reputasi bisnis Anda untuk menyediakan barang-barang berkualitas tinggi, sangatlah penting untuk menemukan satu atau dua niche pasar untuk berkembang. Ketika berpikir tentang audiens target Anda, sespesifik mungkin. Contoh target pasar yang spesifik termasuk snowboarders, kakek-nenek, ibu dari bayi, dll Semakin spesifik Anda dapatkan dengan niche Anda, semakin mudahlah rencana pemasaran yang efektif yang menjual produk Anda.

2. Tidak memiliki cukup ruang untuk mengakomodasi peralatan sablon
Mengoperasikan peralatan sablon komersial dengan aman dan efisien memerlukan banyak ruang. Selain itu, Anda membutuhkan ruang untuk memilah dan mengolah pakaian yang akan dicetak. Anda bahkan mungkin perlu akomodasi listrik, ventilasi, dan pembuangan khusus. Sangat penting untuk meneliti peraturan lingkungan dan hukum di zona daerah Anda sebelum memulai.

3. Tidak menjalin hubungan dengan komunitas gesutters
Dalam rangka membangun kehadiran di pasar lokal Anda, itu penting untuk mengembangkan hubungan dengan komunitas gesutters lokal dan mendapatkan produk Anda di mata publik. Sebagai contoh, Anda bisa mencetak desain sampel untuk tim olahraga lokal SMA, band lokal populer atau bisnis lokal. Anda bahkan bisa menawarkan kaos tim olahraga sekolah yang murah untuk acara penggalangan dana, atau menjalankan kontes desain kaos dengan meng-upload desain kaos ke website Anda dan meminta siswa memilih desain favorit mereka.

Disalin dari FB: David JualanMonyl
Artikel Selanjutnya Artikel Sebelumnya
Post Terkait :
Tips dan Trik