Tentang LPI, Halftone, dan Obat Afdruk oleh Phaerly Maviec Musadi Ratulangie


Sekedar sharing tentang lpi, halftone dan obat afdruk. Percaya atau tidak, rekan-rekan kerja saya di Parental selalu berhasil afdruk 110lpi menggunakan Super X dan lampu TL saat masih senang iseng2 di jaman dulu. Dan ternyata lpi berapa pun memang bisa diafdruk oleh obat afdruk apapun. Namun detail apakah yang harus diperhatikan oleh seorang Artist Sablon dalam menjalankan seni cetak saring yang baik?

Om Pei
Nah, menurut beberapa referensi, tingkat kepekatan hitam pada sebuah Halftone lah yang menjadi parameter tingkat kesulitan sebuah filem utk di afdruk. Tingkat kepekatan hitam yang dimaksud adalah persentase hitam yang menentukan besar kecilnya sebuah titik ruster.

Para pengguna Corel Draw pasti menyadari, bahwa nama warna abu-abu selalu menggunakan persentase kepekatan hitam, seperti 80%Black untuk abu tua, 30% Black untuk abu terang dan sebagainya. Tingkat kepekatan hitam ini (atau yang juga dikenal dengan halftone tints) yang menentukan besar atau kecilnya ukuran titik halftone pada sebuah filem.


Line per inch yang menentukan jumlah halftone per inchi.
Jadi apabila kita print kalkir dengan kotak warna abu2 tua (atau Black 80%) pada 60 lpi, filem yang akan nampak adalah kotak hitam dengan titik2 putih kecil sejumlah 60 titik per inchi.
Apabila kita bikin kotak abu terang maka titik yang ada justru berwarna hitam, dan gambar di dominasi oleh bagian kertas putih.

Nah... hal yang paling susah untuk di afdruk, dan juga menjadi tolak ukur pengafdrukan yang baik adalah hasil afdrukan pada black 95%,90%, 85% dan 80% (abu tua) dan hasil afdrukan pada black 20%,10%, 6% dan 4% (abu muda).

Pengafdrukan yang baik adalah masih terdapat titik2 putih (kain) yang cukup jelas pada 80%black dan titik hitam (cat) pada ruster 10%black jika menyablon pake cat plastisol hitam pada kain putih di 55lpi contohnya. Screenprinting artist yang menurut saya jago, apabila saya sedang nge'test rekan kerja, adalah yang dapat mempertahankan ruster hitam 6% dan titik2 putih pada hitam 90%.

Ruster 4% biasanya banyak yang hilang akibat dot loss dimana lubang terlalu kecil untuk cat bisa turun, atau obat afdruk yang tidak kesemprot, dan 95%hitam biasanya akan nampak seperti Block Hitam Solid akibat Dot gain dari tinta yang mengembang akibat sifatnya yang cair atau obat afdruk yang jebol saat penyemprotan karena terlampau tipis untuk mengikat pada serat monyl.

Angka 70 lpi yang memang lebih sulit untuk diafdruk dibanding angka yang dianjurkan (55lpi utk plastisol, 33lpi untuk GL) karena ukuran titik ruster ukuran 1/2 mm sudah cukup untuk membentuk 100%Black (hitam solid) pada 70 lpi, sedangkan pada 33lpi, titik ukuran 1/2 mm adalah ukuran ruster pada 70%black yang masih jelas nampak dan mudah untuk diafdruk.

Jika ada yang nanya hasil akhir dan lpi yang menjadi pilihan saya untuk menyablon, standard lpi yang saya gunakan hingga saat ini maximal adalah 60lpi untuk plastisol. Karena 110 lpi yang saya pernah coba jaman dulu hasilnya bagaikan Pasfoto yang kita perbanyak make mesin Fotokopi. Bisa di afdruk? Jelas bisa! Apakah masih kelihatan seperti muka? Jelas masih kelihatan... tapi abu tua jadi hitam, abu muda ya jadi putih... singkat kata BUTUT PISAN . Semoga bermanfaat dan tidak pusing. hahaha...  www.sablon.info

Oleh: Phaerly Maviec Musadi Ratulangie 
Disalin dari: Group Facebook SABLON INDONESIA
Artikel Selanjutnya Artikel Sebelumnya
Post Terkait :
Desain Grafis