Liliek Setyawan dari Asosiasi Pertekstilan Indonesia Resmi Membuka IAPE SOLO 2015

Pembukaan IAPE 2015 di Solo
Ajang pameran tekstil terbesar di Indonesia yang diselenggarakan di Diamond Solo Convention Center mulai tanggal 5 – 7 Maret 2015 resmi dibuka sekitar pukul 10.00 pagi. Pembukaan dilakukan oleh Liliek Setyawan dari Asosiasi Pertekstilan Indonesia.

Gelegar Indonesia Apparel Production Expo (IAPE) 2015 dimulai hari ini. “Solo sebagai kota kreatif dipilih untuk kedua kalinya. Solo boleh dikatakan sebagai salah satu pusat industri kreatif khususnya tekstil di Indonesia. Pemerintah harus terus mendukung para pelaku usaha,” kata Bambang Supriyadi, Penyelenggara IAPE 2015 Solo.

Bambang menambahkan, industri fashion sangat besar kontribusinya bagi pendapatan negara, sekitar 7% telah ikut memberikan kontribusi. Fashion mendukuki peringkat kedua atau hanya dibawah kuliner dalam kontribusi terhadap pendapatan negara.

Berbagai pihak baik itu pemerintah sebagai pemegang regulasi, asosiasi tekstil dan pemerintah daerah hadir dalam pembukaan ajang ini. Dari pihak pemerintah, dari Kementrian Perdagangan dihadiri oleh Donna Gulton, Direktur kerjasama ASEAN Kementerian Perdagangan.

Dalam sambutannya Donna mengatakan, “Indonesia harus mampu menjadi tuan rumah di negeri sendiri. Kita memiliki pangsa pasar yang sangat besar, pelaku usaha banyak dan memiliki kualitas bagus yang tidak kalah dengan yang negara lain.”

Sementara dari pihak Asosisasi Pertekstilan Indonesia, Liliek Setyawan mengatakan ekspor Tekstil dan Produk Tekstil (TPT) Indonesia cukup tinggi yakni mencapai 12,74 miliar dollar AS sedangkan impornya sekitar 6,8 miliar dolar AS.

Namun, Liliek yakin Indonesia sangat mampu bersaing di kancah ASEAN karena Indonesia memiliki banyak keunggulan seperti Indonesia mempunyai penduduk terbesar di ASEAN yakni 43% dari total  penduduk ASEAN.

Indonesia juga memiliki sumberdaya alam dan manusia yang besar serta berdaya saing tinggi. Tetapi perlu diingat, jangan kita terlena dalam menyikapi pasar bebas. kita lengah maka menyebabkan membanjinya produk luar Indonesia. “Indonesia akan mampu bersaing jika bisa menguasai masyarakat sendiri dan ASEAN, karena menguasai ASEAN berarti menguasai dunia,” kata Liliek.

Para pengunjung bisa menikmati berbagai produk tekstil yang menjadi peserta pameran. Ada booth zona Digital printing, SPS dan bordir. Pameran ini dibuka hingga tanggal 7 Maret 2015.

Sumber: http://www.printexmag.com/main/news/iape-2015-solo-resmi-dibuka-hari-ini/
Artikel Selanjutnya Artikel Sebelumnya
Post Terkait :
Event / Kegiatan