Cerita pengalaman waktu kuliah sambil jualan kaos online, HAMPIR TANPA MODAL.
Sekitar tahun 2010 sebagai mahasiswa di sebuah perguruan tinggi di Yogyakarta yang pas-pasan (anak seorang guru) saya ingin tidak terlalu membebani biaya kepada orang tua, nah dari situlah muncul ide-ide untuk bagaimana cara mendapatkan penghasilan tambahan.
Dengan bermodal bisa mengoperasikan komputer saya mencoba mendesain kaos dengan aplikasi yang saya bisa saat itu yaitu Macromedia Fireworks (hasil coba2 otodidak) karena saat itu saya belum bisa menggunakan aplikasi untuk desain kaos sendiri seperti CorelDraw.
Dari mencoba-coba desain terciptalah sebuah desain yang menurut saya saat ini desain saya dulu sangat sederhana dan norak, hahaha.... dengan yakin dan optimis gambar desain saya upload dan publikasikan di platform online seperti blog (blogspot) dan sosial media dengan disertakan cara pemesanan dan nomer HP saya saat itu. Bisa disebut bisnis modal kecil karena hanya menggunakan komputer yang sudah dimiliki kemudian diupload di warnet dengan tarif sekitar Rp.3000,- per jam.
Wujud kaos secara fisik belum ada, tapi gambar desain kaos sudah terupload, Yup! berarti bisnis sudah dimulai... hehehe... hari demi hari saya berharap ada respon dari orang yang melihat desain kaos saya... Dengan sabar dan yakin saya terus mempromosikan desain saya tersebut dengan memberikan cara pemesanan dan nomer kontak dengan jelas. Dan akhirnya ada respon yang minat kemudian saya catat nama, alamat pengiriman, data pesanan dan nomer HP.
Pemesan sudah terkumpul beberapa, tapi saat itu saya belum punya modal untuk memproduksi kaos. Nah dari situ saya punya inisiatif dan meminta beberapa pemesan tersebut untuk melakukan transfer uang pembayaran beserta ongkos kirim ke rekening saya dibarengi dengan pemberitahuan bahwa kaos siap diproduksi, Alhamdulillah... banyak yang merespon dengan baik dan melakukan transfer. Setelah uang terkumpul beberapa saya gunakan untuk memesan kaos di sebuah konveksi di Wedi, Klaten (pemesanan tahap 1). Karena proses produksi membutuhkan waktu sekitar 2 minggu saya memberitahukan kepada pemesan yang sudah melakukan transfer bahwa kaos sedang produksi dan siap dikirim sekitar 2 minggu lagi, dan lagi-lagi Alhamdulillah para pemesan dengan sabar mau menanti. Dalam dua minggu tersebut saya terus melakukan promosi di internet dan tiap ada pemesan saya data terlebih dahulu untuk pemesanan tahap 2, dan begitu seterusnya hingga kaos dapat terjual ratusan pcs. Intinya adalah KEJUJURAN.
Keuntungan bisnis jualan online modal kecil untung besar.
Internet memang sangat membantu dalam berjualan, keuntungan lain di jualan online adalah harga bisa kita naikkan dari harga umum di pasaran. Setiap tahap kaos saya produksi dengan memesankan di sebuah konveksi di Wedi, Klaten, Ya... karena saat itu saya masih mahasiswa, belum terpikirkan untuk memproduksi kaos sendiri. Waktu itu tahun 2010 harga yang diberikan oleh konveksi untuk kaos dengan bahan katun combed sekitar Rp.35.000,- per kaos, dan saya mampu menjual di internet dengan harga Rp.60.000,- berarti saya bisa mengambil keuntungan Rp.25.000,- per kaos. Nah begitulah istimewanya jualan di internet, saya bisa menjual produk saya dengan harga lebih tinggi dari harga di pasaran biasa.
Lulus kuliah masih bisnis jualan kaos di internet.
Sudah pernah merasakan keuntungan jualan di internet membuat saya menjadi senang berjualan online, lulus kuliah saya melamar kerja sebagai karyawan. Yup! saya bekerja di Bank Mandiri.
Karyawan di Bank sambil bisnis online
Sebagai karyawan yang sudah mendapatkan gaji bulanan saya masih melakukan jualan di internet, karena hanya bermodal HP bisnis bisa di jalankan walau saat di kantor, heheheee....
Sekitar 3 tahun status saya sebagai karyawan, selama waktu itu saya mulai berfikir ingin melakukan pekerjaan yang benar-benar saya sukai, Yup! ternyata saya sangat menyukai bisnis daripada bekerja sebagai karyawan selain waktu yang lebih fleksibel keuntungan juga menjanjikan. Akhirnya tahun 2013 saya memutuskan resign dari perusahaan tempat saya kerja dan memutuskan untuk fokus berwirausaha di bidang kaos.
Merintis usaha produsen kaos
Merintis usaha memang ada lika-likunya, banyak sekali baris yang bisa saya tuliskan di sini, jika cerita ini menarik bisa dilanjutkan membaca di:
Tahun 2013 Modal Seadanya Membuka Usaha Sablon Kaos
Berbagi Pengalaman Merintis Usaha Sablon Kaos
Sekali lagi jika berkenan temen-temen bisa memberikan komentar di bawah :)
Demikian cerita saya bagi pengelaman bisnis modal kecil untung besar, saat ini saya masih berjuang mengembangkan usaha saya dan berdo'a serta berharap usaha saya Gading Kaos (GK) bisa menjadi perusahaan besar yang dapat memberikan manfaat bagi orang banyak.
Bambang Santoso, ST.
Owner Gading Kaos (GK)
Pemesan sudah terkumpul beberapa, tapi saat itu saya belum punya modal untuk memproduksi kaos. Nah dari situ saya punya inisiatif dan meminta beberapa pemesan tersebut untuk melakukan transfer uang pembayaran beserta ongkos kirim ke rekening saya dibarengi dengan pemberitahuan bahwa kaos siap diproduksi, Alhamdulillah... banyak yang merespon dengan baik dan melakukan transfer. Setelah uang terkumpul beberapa saya gunakan untuk memesan kaos di sebuah konveksi di Wedi, Klaten (pemesanan tahap 1). Karena proses produksi membutuhkan waktu sekitar 2 minggu saya memberitahukan kepada pemesan yang sudah melakukan transfer bahwa kaos sedang produksi dan siap dikirim sekitar 2 minggu lagi, dan lagi-lagi Alhamdulillah para pemesan dengan sabar mau menanti. Dalam dua minggu tersebut saya terus melakukan promosi di internet dan tiap ada pemesan saya data terlebih dahulu untuk pemesanan tahap 2, dan begitu seterusnya hingga kaos dapat terjual ratusan pcs. Intinya adalah KEJUJURAN.
 |
| Kaos pesanan dan bukti slip pengiriman |
Internet memang sangat membantu dalam berjualan, keuntungan lain di jualan online adalah harga bisa kita naikkan dari harga umum di pasaran. Setiap tahap kaos saya produksi dengan memesankan di sebuah konveksi di Wedi, Klaten, Ya... karena saat itu saya masih mahasiswa, belum terpikirkan untuk memproduksi kaos sendiri. Waktu itu tahun 2010 harga yang diberikan oleh konveksi untuk kaos dengan bahan katun combed sekitar Rp.35.000,- per kaos, dan saya mampu menjual di internet dengan harga Rp.60.000,- berarti saya bisa mengambil keuntungan Rp.25.000,- per kaos. Nah begitulah istimewanya jualan di internet, saya bisa menjual produk saya dengan harga lebih tinggi dari harga di pasaran biasa.
Lulus kuliah masih bisnis jualan kaos di internet.
Sudah pernah merasakan keuntungan jualan di internet membuat saya menjadi senang berjualan online, lulus kuliah saya melamar kerja sebagai karyawan. Yup! saya bekerja di Bank Mandiri.
Karyawan di Bank sambil bisnis online
Sebagai karyawan yang sudah mendapatkan gaji bulanan saya masih melakukan jualan di internet, karena hanya bermodal HP bisnis bisa di jalankan walau saat di kantor, heheheee....
Sekitar 3 tahun status saya sebagai karyawan, selama waktu itu saya mulai berfikir ingin melakukan pekerjaan yang benar-benar saya sukai, Yup! ternyata saya sangat menyukai bisnis daripada bekerja sebagai karyawan selain waktu yang lebih fleksibel keuntungan juga menjanjikan. Akhirnya tahun 2013 saya memutuskan resign dari perusahaan tempat saya kerja dan memutuskan untuk fokus berwirausaha di bidang kaos.
Merintis usaha produsen kaos
Merintis usaha memang ada lika-likunya, banyak sekali baris yang bisa saya tuliskan di sini, jika cerita ini menarik bisa dilanjutkan membaca di:
Tahun 2013 Modal Seadanya Membuka Usaha Sablon Kaos
Berbagi Pengalaman Merintis Usaha Sablon Kaos
Sekali lagi jika berkenan temen-temen bisa memberikan komentar di bawah :)
Demikian cerita saya bagi pengelaman bisnis modal kecil untung besar, saat ini saya masih berjuang mengembangkan usaha saya dan berdo'a serta berharap usaha saya Gading Kaos (GK) bisa menjadi perusahaan besar yang dapat memberikan manfaat bagi orang banyak.
Bambang Santoso, ST.
Owner Gading Kaos (GK)
