Jenis-jenis Meja Sablon Kaos (Kelebihan dan Kekurangan)

Meja sablon menjadi bagian pokok dalam kegiatan menyablon, Nah di Indonesia sendiri ada beberapa jenis meja sablon kaos yang digunakan industri rumahan hingga pabrik. Adapun alat-alat ini merupakan hasil karya anak negeri baik dari mencipta, merekayasa atau memodifikasi alat yang telah ada. Berikut Jenis-jenis meja sablon kaos, kekurangan dan kelebihan yang diulas oleh Sablon Info.

1. Meja Frame Presisi
Meja frame presisi merupakan alat sablon sederhana dengan bahan frame terbuat dari alumunium, sistem kerjanya adalah screen dijepit dengan frame yang terdapat noken A dengan  posisi screen diatur sesuai letak area sablon. Kaos diletakkan/dimasukkan pada papan triplek yang terdapat noken B, noken A dan noken B berfungsi mempresisikan antara papan kaos dengan screen sehingga sablonan tepat pada posisi yang diharapkan.


Alat sablon ini merupakan jenis alat yang cukup ekonomis, dengan harga ratusan ribu rupiah sudah bisa didapatkan untuk menyablon kaos.

Kelebihan: 
  • Harga ekonimis, tingkat presisi baik, 
  • Dapat untuk produksi sablon kaos di ruangan kecil, 
  • Setting screen fleksibel, 
  • Dapat untuk menyablon kain potongan atau kaos jadi, 
  • Dapat untuk sablon full body dengan menyesuaikan papan sablon yang digunakan.
Kekurangan: 
  • Untuk sablon skala besar akan terasa membutuhkan tenaga yang lebih karena frame beserta screen mesti diangkat dengan kedua tangan setiap kali mau menggesut, 
  • Terdapat banyak baut yang perlu dikencangkan saat setting screen pada frame.

2. Meja Catok 
Meja catok merupakan meja sablon yang menggunakan engsel catok sebagai penjepit screen yang dipasangkan pada meja. Dengan demikian saat screen sudah tepasang sesuai posisi dan dikencangkan maka tidak akan terjadi pergeseran, screen bergerak naik turun atau buka tutup sesuai posisi engsel catok.


Kelebihan: 
  • Tingkat presisi baik, dapat untuk produksi sablon kaos di ruangan kecil, 
  • Setting screen fleksibel, dapat untuk sablon full body.
Kekurangan: 
  • Berdasarkan kebanyakan yang ada di lapangan umumnya untuk menyablon kain masih dalam potongan (belum dijahit), 
  • Saat akan mencuci screen harus dilepas dulu dari catok sehingga saat akan digunakan kembali perlu di setting ulang.

3. Meja Banting
Meja banting merupakan meja yang telah lama digunakan oleh pelaku sablon di Klaten khususnya Kecamatan Wedi sebagai wilayah yang sudah lama dikenal sebagai Kampung Sablon yang sudah melahirkan banyak sablonner di berbagai wilayah. Meja ini merupakan papan berukuran sekitar 40cm x 50cm yang berderet dan setiap papannya terdapat pentokan L guna memposisikan screen yang juga sudah dipasangi baut pentokan.
Dinamakan meja banting kemungkinan dikarenakan screen seolah-olah dibanting pada papan sablon saat penggesutan.


Kelebihan: 
  • Tingkat presisi baik, 
  • Proses produksi (gesut) cukup cepat.
Kekurangan: 
  • Berdasarkan kebanyakan yang ada di lapangan umumnya untuk menyablon kain masih dalam potongan (belum dijahit), 
  • Membutuhkan ruangan sablon yang cukup luas
  • Setting screen sedikit rumit bagi yang belum terbiasa.

4. Meja Rel Panjang
Meja rel panjang merupakan jenis meja sablon yang menggunakan besi pentokan memanjang seperti rel. Pada rel dipasangi dengan noken rel, sedangkan di screen dipasangi dengan besi T atau noken baut. Cara kerjanya hampir sama dengan meja banting, akan tetapi jenis noken presisinya yang berbeda.

Meja rel secara garis besar ada 2 jenis, yaitu berupa meja rel dengan papan utuh yang disusun memanjang dan meja rel dengan papan kecil berukuran sekitar 40cm x 50cm yang disusun berderet.



Kelebihan: 
  • Tingkat presisi baik, setting screen lebih mudah, 
  • meja rel papan utuh dapat untuk sablon full body.
Kekurangan: 
  • Membutuhkan ruang produksi yang relatif luas

6. Meja Rel Banting
Meja rel banting merupakan meja yang menggabungkan antara meja rel dan meja banting yang disesuaikan dengan kebutuhan produksi. Meja rel banting menggunakan papan barukuran sekitar 40cm x 50cm yang tiap papannya dipasangi besi siku kemudian dipasangi dengan noken rel, sedangkan pada screen dipasangi dengan noken T atau noken baut.


Kelebihan: 
  • Tingkat presisi baik, 
  • Dapat untuk ruangan kecil karena papan dapat ditumpuk, 
  • Setting screen lebih mudah, 
  • Dapat untuk sablon kain potongan dan kaos jadi.
Kekurangan: 
  • Untuk sablon full body sedikit terkendala ukuran papan,
  • Jika papan kurang bagus kadang melengkung.

5. Meja Rotary
Meja Rotary merupakan meja yang menggunakan sistem rotary atau putaran, Terdapat tuas screen yang dapat berputar 360 derajat dengan engsel screen dapat naik turun atau buka tutup pada papan sablon. Terdapat beberapa jenis meja rotary seperti 8x8, 6x6, 4x4, 4x1, dll.


Kelebihan: 
  • Presisi baik asalkan produk benar-benar berkualitas
  • Proses sablon lebih nyaman
Kekurangan: 
  • Umumnya untuk sablon dengan tinta plastisol atau tinta yang tidak cepat kering, 
  • Harga relatif lebih mahal daripada alat jenis lain, 
Demikian beberapa ulasan singkat tentang jenis-jenis meja sablon kaos, semoga menjadikan inspirasi bagi pembaca sekalian. Tulisan ini dibuat berdasarkan pengalaman dan pengamatan dari penulis, mungkin ada perbedaan pendapat dan pada dasarnya hanya untuk menambah pengetahuan pembaca.

Untuk produk-produk meja sablon si atas bisa dibaca di www.sablon.biz 

Semoga bermanfaat, Terima kasih.

Oleh: Bams (GadingKaos)

Artikel Selanjutnya Artikel Sebelumnya
Post Terkait :
Alat Sablon,Ulasan Produk